Tips Memilih Batik Berkualitas Bagus

Tips Memilih Batik Berkualitas Bagus

     Mau beli busana batik? Bisa jadi akan bingung memilihnya, karena banyak ragam model. Jika ingin kualitas bagus tentunya pilih batik tulis. Butuh kejelian dan ketelitian ekstra dalam memilihnya.

Saat anda ingin membeli busana batik seperti batik pekalongan, mungkin anda merasa bingung untuk memilihnya. Karena memang ada beberapa karakter batik dengan beragam model dan design. Harga yang mahal tidak dapat menjamin batik itu baik dan bagus kualitasnya serta tidak menjamin pula bahwa batik itu adalah batik tulis.
Bisa jadi anda terkecoh saat melihat batik yang “halus”, yang anda duga itu adalah batik tulis tapi ternyata bukan. Memang di pasar atau toko batik yang jual busana dengan bermacam-macam kain batik,harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang, yaitu batik tulis, batik kombinasi (kombinasi batik cap dan batik tulis), batik cap, batik printing dan batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik, sehingga perlu diperhatikan saat membeli batik tulis.



Tips yang bisa menjadi panduan saat memilih batik.


  1. Tentukan Jenis Kain Batik, Design Batik yang Anda inginkan (primis, paris, sutra dll).  Jika dilihat dari proses pembuatan Kain Batik ada Batik Tulis dan Batik Print. Batik tulis memiliki motif yang sama pada bagian dalam dan luar pakaian. Sedangkan, Batik print Design Batik lebih terang dibagian luarnya dan agak pudar di bagian dalam pakaian. (yang paling baik dan paling mahal adalah batik tulis).
  2. Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena Kain Sarung /sarung batik/kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru). Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya. Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik itu semakin halus.
  3. Untuk kategori Model Batik, bahan yg paling baik digunakan biasanya alat tenun bukan mesin (ATBM), biasanya bahan dasar yang digunakan adalah sutera jadi wajar saja jika harganya paling mahal dikelasnya.  
  4. Untuk perawatan, Batik berbahan premium salah satunya sutera harus di dryclean agar lebih awet dan terjaga serat kainnya.  
  5. Sedangkan batik biasa, pencuciannya direndam tanpa sabun. Hal ini bertujuan untuk menjaga warnanya agar tidak cepat pudar.  
  6. Selalu beli batik asli Indonesia










Previous
Next Post »